- Pembentukan identitas nasional
- Terbentuknya nasionalisme kebangsaan Indonesia
- Ideologi yang berkembang pada masa pergerakan nasional Indonesia
A.Pembentukan Identitas Nasional
Kongres Pemuda II (26-28 Okt 1928) di Jakarta berhasil merumuskan identitas bangsa yang tercantum dalam sumpah pemuda yang mengakui tanah air, bangsa dan bahasa Indonesia sebagai identitas bangsa
B.Terbentuknya Nasionalisme Kebangsaan Indonesia
Belanda memberi kesempatan pendidikan untuk mendapat tenaga kerja murah dan terampil,
namun dengan pendidikan tersebut melahirkan golongan terpelajar
Belanda melakukan diskriminasidi berbagai bidang.Diskriminasi memunculkan rasa
senasib sepenangungan di kalangan rakyat Indonesia sehingga muncul semangat nasionalisme
Imperialisme Belanda membagi masyarakat
nusantara dalam 3 kelas:
- Kelas 1 : golongan Belanda dan Indo
- Kelas 2 : golongan timur asing (keturunan Cina dan Arab)
- Kelas 3 : golongan pribumi
Beberapa ideologi yang berkembang pada masa pergerakan nasional antara lai sbb:
1.Ideologi liberalis
Mengutamakan kebebasan individu dan mampu meningkatkan kreativitas dan kesejahteraan hidup. Contoh organisasi nasional Indische partij
2.Ideologi
Nasionalisme
Memiliki kesamaan budaya, bahasa, wilayah, tujuan, dan cita-cita sehingga muncul rasa kasetiaan yang tinggi pada bangsa
Contoh organisasi nasional PNI
3.Ideologi
Komunisme
Mengutamakan hak kolektif atau kebersamaan, sehingga menentang adanya pengakuan hak individu
4.Ideologi
Demokrasi
Paham yang mengakui kedaulatan rakyat.paham ini dikenalkan di Yunani , berkembang ke Indonesia setelah kemerdekaan ,yakni demokrasi Pancasila , lalu demokrasi liberal , demokrasi terpimpin dan kembali ke demokrasi pancasila
5.Ideologi
Pan-Islamisme
Merupakan paham yang bertujuan mempersatukan seluruh umat Islam di dunia , sehingga meningkatkan rasa kebersamaan yang kuat dengan dasar keagamaan
Contoh organisasi nasional SDI, SI, Muhammadiyah
Latar belakang munculnya kebangkitan nasionalisme Indonesia
1.Penindasan pemerintah Belanda
2.Dampak pendidikan model Eropa
3.Islam sebagai pemersatu
4.Memiliki bahasa Melayu
5.Perkembangan media dan komunikasi
6.Perkembangan politik etis
7.Nasionalisme di Asia
8.Transformasi Etnik
Pada mulanya perjuangan melawan para penjajah bersifat etnik ( didasarkan pada suku)
Masing-masing etnik hanya mementingkan keselamatan dan kebebasan etniknya sendiri.
Belanda memanfaatkannya dengan mengadu domba etnik yang satu dengan yang lain,
dan mempermudah dan mempercepat pendudukannya
Beberapa gerakan transformasi etnik antara lain :
1.Gerakan Etnis Cina
Masyarakat keturunan
Cina di Indonesia Ingin melakukan perlawanan terhadap pemerintah
Belanda
dilatarbelakangi oleh ruang gerak masyarakat Cina dibatasi
Etnis Cina ingin membebaskan diri dari penindasan dan tekanan Belanda
2.Gerakan Keturunan Indo-Belanda
Perlawanan yang
dilakukan oleh orang keturunan Indo-Belanda disebabkan karena
mereka
diperlakukan sewenang-wenang.
Kaum indo belanda tidak diterima dan didiskriminasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar