wellcome

Selamat datang di LOGOS web

Selasa, 08 Januari 2013

Patriotisme Sisingamangaraja XII


Sisingamangaraja XII menjadi raja saat berusia 19 tahun, pada waktu itu seluruh Sumatera sudah dikuasai Belanda kecuali Aceh dan tanah Batak. Tahun 1837, kolonialis Belanda memadamkan “Perang Paderi”  dan mencaplok daerah Batak sehingga Tanah Batak terpecah menjadi dua bagian, yaitu daerah-daerah yang telah direbut Belanda dan yang belum berhasil dikuasai oleh Belanda dan tetap diakui Belanda sebagai Tanah Batak yang merdeka. Namun kian lama Belanda semakin maju merebut daerah Batak yang merdeka. Raja Sisingamangaraja XII cepat bertindak, Beliau segera mengambil langkah-langkah konsolidasi dan mengambil keputusan untuk ber perang terhadap Belanda , menjalin kerjasama Batak dan Aceh untuk sama-sama melawan Belanda , namun Zending Agama tidak diganggu.Beliau menentang Belanda namun tidak anti Agama.