Influensa, biasanya dikenali sebagai flu
di masyarakat, adalah penyakit menular burung dan mamalia yang
disebabkan oleh virus RNA dari famili Orthomyxoviridae
(virus influensa).
Penyakit ini ditularkan dengan medium udara melalui bersin dari si
penderita. Pada manusia,
gejala umum yang terjadi adalah demam, sakit tenggorokan, sakit
kepala, hidung
tersumbat dan mengeluarkan cairan, batuk, lesu serta rasa tidak enak badan.
Dalam kasus yang lebih buruk, influensa juga dapat menyebabkan terjadinya pneumonia,
yang dapat mengakibatkan kematian terutama pada anak-anak dan orang berusia
lanjut
Gejala
Demam mendadak,
asma, pilek, sakit
kerongkongan, batuk, sakit
otot dan sakit kepala,
bersin-bersin,
diare.
- Sebagian besar virus influensa disebarkan melalui kontak langsung. Seseorang yang menutup bersin dengan tangan akan menyebarkan virus ke orang lain. Virus ini dapat hidup selama berjam-jam dan oleh karena itu cucilah tangan sesering mungkin dengan sabun
- Minumlah yang banyak karena air berfungsi untuk membersihkan racun
- Hiruplah udara segar secara teratur terutama ketika dalam cuaca sejuk
- Cobalah bersantai agar anda dapat mengaktifkan sistem kekebalan tubuh karena dengan bersantai dapat membantu sistem kekebalan tubuh merespon terhadap virus influensa
- Kaum lanjut usia atau mereka yang mengidap penyakit kronis dianjurkan diimunisasi. Namun perlu adanya alternatif lain dalam mengembangkan imunitas dalam tubuh sendiri, melalui makanan yang bergizi dan menjahui potensi-potensi yang menyebabkan influensa
- Sejumlah penelitian membuktikan bahwa dengan mengkonsumi 200 ml yoghurt rendah lemak per hari mampu mencegah 25% peluang terkena influensa dikarenakan yoghurt mengandung banyak laktobasilus
Mutasi
virus influensa
Virus influensa cepat sekali
bermutasi, sehingga setiap kali para ahli virus harus berusaha menemukan
penangkal yang baru. Wabah flu terbesar pertama adalah pandemi flu spanyol
(1918). Beberapa tahun yang lalu kita mengenal flu
Hong Kong dan pada tahun 2005 merebak flu burung.
Semua ini menunjukkan betapa sulitnya usaha penangkalan terhadap penyakit ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar